Andreas Harsono
Andreas Harsono meliput Indonesia untuk Human Rights Watch sejak tahun 2008. Dia ikut mendirikan Institut Studi Arus Informasi di Jakarta pada 1995, dan Yayasan Pantau, sebuah organisasi pelatihan jurnalisme, pada 2003. Sebagai pendukung kebebasan pers, Harsono ikut mendirikan Aliansi Jurnalis Independen pada 1994 dan South East Asia Press Alliance di Bangkok pada 1998. Harsono memulai karier sebagai reporter harian The Jakarta Post, The Nation di Bangkok dan Star di Kuala Lumpur, serta redaktur Pantau, majalah bulanan tentang media dan jurnalisme di Jakarta. Dalam bahasa Indonesia, buku yang diterbitkannya antara lain Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam dan Memikat (bersama Budi Setiyono) dan “Agama” Saya Adalah Jurnalisme. Dia menulis, Race, Islam and Power: Ethnic and Religious Violence in Post-Soeharto Indonesia.
Articles Authored
-
December 2, 2020
-
March 30, 2020
COVID-19 Mengancam Sesaknya Penjara di Indonesia
-
January 31, 2020
Indonesia Bungkam Soal Xinjiang
-
October 31, 2019
Indonesia Hendak Memperluas Pasal Penodaan Agama yang Semena-mena
-
-
September 23, 2019
Presiden Jokowi Desak Pengesahan RKUHP Ditunda
-
September 18, 2019
Perempuan Indonesia dengan Kondisi Kesehatan Mental Dituduh Menodai Agama
-
August 21, 2019
Jurnalis Indonesia Bergulat dengan Islamisme
-
November 8, 2018
Polisi Indonesia Melecehkan Perempuan Transgender
-
October 25, 2018
Korban Penerapan Pasal Penodaan Agama di Indonesia